Oleh David Caezario, Kontributor AMLI
Asosiasi Media Luar-Griya (AMLI) dan Badan Ekonomi Kreatif Indonesia mengadakan diskusi online Sinergi untuk Pertumbuhan Ekonomi Nasional, Direktorat Periklanan Deputi Bidang Kreativitas Media pada tanggal 15 Januari 2025.
Menurut Ibu Selliane Ishak, Ekonomi kreatif menjadi pilar utama dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional dengan mengedepankan kreativitas, inovasi, dan kolaborasi. Salah satu sektor yang memiliki peran besar dalam ekosistem ini adalah Media Luar-Griya (MLG), yang tidak hanya menjadi sarana komunikasi, tetapi juga alat untuk memperkuat ekonomi kreatif melalui kontribusi estetika, teknologi, dan fungsi sosial.
EKONOMI KREATIF SEBAGAI MESIN PERTUMBUHAN BARU
Ekonomi kreatif memiliki beberapa fokus utama, yaitu:
Landasan pengembangan sektor ini mencakup aspek yuridis, politis, akademis, dan empiris. Pada 2023, sektor ini menyerap 24,92 juta tenaga kerja dan menyumbang nilai tambah Rp1.141 triliun dengan kontribusi ekspor mencapai USD 23,96 miliar.
POTENSI MEDIA LUAR-GRIYA DALAM EKONOMI KREATIF
MLG merupakan bagian integral dari ekosistem ekonomi kreatif. Media ini mencakup billboard, street furniture, transit, dan ambiance yang menggabungkan estetika, fungsi komunikasi, dan teknologi. Berdasarkan laporan Nielsen Adex 2022, kontribusi MLG mencapai 2% dari total belanja iklan Indonesia senilai Rp294,6 triliun, dengan pertumbuhan tahunan sebesar 19% (CAGR).
Keunggulan MLG meliputi:
TANTANGAN DAN SOLUSI UNTUK MEDIA LUAR-GRIYA
Meskipun potensinya besar, MLG di Indonesia menghadapi tantangan signifikan, seperti:
Untuk mengatasi tantangan ini, diperlukan reformasi regulasi, percepatan perizinan, dan pengurangan beban pajak guna meningkatkan daya saing MLG.
KONTRIBUSI MLG DAN EKONOMI KREATIF UNTUK PEMERINTAH
MLG dan sektor ekonomi kreatif memberikan kontribusi besar melalui beberapa hal, diantaranya:
PROGRAM UNGGULAN BADAN EKONOMI KREATIF 2025
Untuk mempercepat pertumbuhan, pemerintah meluncurkan program unggulan, termasuk:
KESIMPULAN
Sinergi antara ekonomi kreatif dan Media Luar-Griya menunjukkan potensi besar untuk mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. Dengan mengatasi tantangan regulasi dan pajak, serta memanfaatkan teknologi modern, sektor ini siap menjadikan Indonesia sebagai pemain utama dalam ekonomi global berbasis kreativitas dan inovasi.
oleh Pahala Sugiro Tanggal 31 Juli 2024 pemerintah melalui Kementrian Kesehatan telah mengeluarkan Peraturan Pemerintah RI Nomor 28 Tahun 2024 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2023 Tentang Kesehatan (PP dapat dilihat di sini). Sebelum mengeluarkan peraturan ini, telah banyak pro dan kontra mengenai draft Rancangan Undang-Undang (RUU) yang dibuat di bulan November 2023, […]
oleh Redaksi AMLI Tahun ini Indonesia merayakan kemerdekaan ke-79. Dengan mengusung semangat “Nusantara Baru Indonesia Maju”, momen ini menjadi pembuka bagi perkembangan Indonesia ke masa depan, karena mengalami tiga transisi besar, yaitu menyongsong Ibu Kota baru, pergantian pemimpin serta menyambut Indonesia Emas 2045. Momen istimewa ini juga menginspirasi lahirnya kolaborasi antara JICAF (Jakarta Illustration & […]
oleh Agung Prihambodo Mengungguli piramida! Mari kita selidiki dunia media Out-of-Home (OOH), veteran pemasaran yang telah memikat audiens sejak zaman Mesir kuno. Sementara media digital mendominasi lanskap, OOH secara konsisten menemukan kembali dirinya sendiri agar tetap relevan. Dosis Pengaruh Harian:OOH dan media digital, terlepas dari perbedaannya, memiliki kesamaan yang kuat: konsumsi sehari-hari. Setiap visual yang […]
JAKARTA – Asosiasi Perusahaan Media Luar-Griya Indonesia dan Periklanan menyampaikan komitmen penolakan terhadap kebijakan yang tercantum dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 28 Tahun 2024 dan Rancangan Peraturan Menteri Kesehatan (RPMK) tentang produk tembakau dan rokok elektronik. Pernyataan ini merupakan langkah melindungi keberlangsungan usaha serta menunjukkan kepatuhan terhadap regulasi yang berlaku. Dalam pernyataan tersebut, Ketua Umum […]